Menikmati Wisata Mataram Kuno Di Boyolali


halloo para pembaca setia gimana punya kabar ini? sae-sae wae tow ? oke kali ini saya akan memposting artikel tentang wisata impian! sebelum mulai baca ariev mau tanya apa sih wisata impian kalian? pasti banyakya ini jawabannya tapi kalau bagi kalian masih binggung ini ariev kasih referensi semoga bermanfaat :-D
Untuk menyongsong dan suksenya Visit Jateng 2013 kita sebagai warga jawa tengah khususnya, harus ikut ambil bagian dengan konsep "sadar wisata dan sapta pesona".
Dengan turut mempromosikan, menyukseskan dan  mensosialisasikan program ini ke masyarakat maka perekonomian masyarakatpun ikut meningkat.
Salah satunya Obyek Wisata sejarah di desa Gedangan Cepogo, Boyolali.  Di daerah tersebut banyak terdapat situs peninggalan-peninggalan mataram kuno seperti :
Candi lawang merupakan candi peninggalan mataram hindu yang terletak di desa gedangan, cepogo, boyolali. Ini merupakan Candi Hindu abad ke-9 yang menghadap ke arah Barat. Ya bisa karena di bilik utama ada yoni tanpa lingga. Yoninya juga unik karena memiliki saluran berlubang sebagai tempat keluarnya air.
Candi Sari merupakan salah satu candi hindu yang berada di desa gedangan, cepogo boyolali. Candi yang terletak diatas sebuah bukit kecil nan asri ini hanya menyisakan pondasi candi dan batu-batu penyusun candi yang sudah tidak lengkap tampak menyendiri jauh dari ramainya suasana perdesaan. Ditemani sebuah pohon beringin yang cukup besar tidak banyak sisa-sisa bangunan candi yang ada di kawasan sekitar candi. Disebut candi hindu karena ini bisa dilihat dari Yoni, arca Nandi dan puncak candi yang berbentuk Ratna.Selain itu kita juga dapat melihat bunga-bunga mawar yang tumbuh liar, hijaunya sayuran di ladang warga sekitar hingga pemandangan gunung merapi dan merbabu di sejuknya desa gedangan.
  • Tapak Noto

situs tapak noto berada di Dusun Sendangrejo, Desa Sumbung, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. situs ini berada di areal yang singup (angker). kondisi lingkungan yang sepi membuat lokasi ini terkesan angker. situs ini lokasinya berdekatan dengan candi lawang. kemungkinana jaraknya kurang dari 10 KM. kurang bisa dipastikan situs ini sejaman dengan candi lawang ataumalah lebih muda dari candi lawang. menurut dari beebrapa sumber Situs Tapak Sang Noto merupakan peninggalan Kasunanan Surakarta, situs ini merupakan bekas telapak kaki yang tercetak pada dua buah batu. Tapak kaki kanan dikenal dengan bekas tapak Sang Hyang Noto Wisnu, sedangkan pada batu lainnya terlihat bekas kaki kiri yang dikenang sebagai Betari Noto Shinta (kemungkinan yang dimaksud adalah permaisuri PB X). 2 buah batu situs ini berada pada 2 buah bagar yang jarak antara keduanya kurang dari 20 meter. kondisi situs ini juga masih di keramatkan dilihat dari masih banyaknya bekas dupa dan sisa kemenyan. di antara 2 buah situs batu bercap kaki ini terdapat sebuah arca kecil yang kurang jelas, arca tersebut sejaman dengan keberadaan batu situs napaknoto atau malah hanya buatan baru. arca tersebut juga belum bisa dipastikan arca belum jadi (unfinished) atau kondisinya telah aus.
Dan masih banyak obyek wisata sejarah lainnya yang berada di lereng timur gunung merapi ini.
Namun karena kurangnya perhatian pemerintah seperti molornya pembangunan kembali obyek wisata tersebut hingga kurangnya sosialisasi yang menyeluruh untuk merawat dan menggairahkan wisata ini pada masyarakat sekitar mengakibatkan situs-situs ini banyak yang belum mengetahui dan terancam keberadaannya seperti halnya yang terjadi dengan Candi Mulyo di Kiringan, Boyolali.
Oleh sebab itu dengan tulisan lewat lomba blog 2nd Aniversary Dotsemarang  ini saya berharap kesigapan pemerintah dengan waktu yang tersisa ini, dalam hal ini Pemkab Boyolali khususnya untuk segera memperbaiki dan mengelola obyek-obyek wisata tersebut. Baik dari sumber daya manusia (SDM) sekitar, Infrastruktur serta kenyamanan berwisata yang mencerminkan wisata impian yang"sadar wisata dan sapta pesona". Mulai dari memasang papan petunjuk arah ke lokasi wisata, perbaikan jalan yang mendukung, tempat parkir, museum, pendidikan sadar wisata dan sapta pesona bagi masyarakat sekitar dan yang paling penting adalah sosialisasi dan promosi yang optimal baik dari desa ke desa maupun lewat blog, media sosial, maupun reklame.
Dengan tujuan akhir tentunya dapat mendorong akselerasi pembangunan budaya dan pariwisata Provinsi Jawa Tengah yang melibatkan seluruh stakeholder di provinsi ini. Dimana Visit Jawa Tengah 2013 dirancang sebagai upaya untuk menjadi titik kebangkitan budaya dan pariwisata Jawa Tengah di mata Indonesia maupun dunia serta menunjukan bahwa inilah Indonesia banyak sekali tempat yang indah-indah.

Untuk mengakhiri postingan artikel ini ariev ucapkan:


Happy 2nd Aniversary Dotsemarang

Semoga dotsemarang lebih maju untuk kedepannya dan terus promosikan budaya dan wisata Indonesia di Mata Dunia.
Terima Kasih Dot Semarang sudah memberikan kami untuk dapat berkarya dan sadar akan wisata dan budaya yang dimiliki Indonesia.
Ternyata INDONESIA memiliki keindahan alam dan budaya yang luar biasa. 
Aku bangga menjadi blogger dan anak INDONESIA.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bangga Ketika Jejak Digital Sampai Negeri Orang.